HOAX!!!
KONSPIRASI!
Semakin berkembanganya teknologi
internet semakin rentannya pula teknologi ini. Hampir semua yang kita cari
dapat ditemukan di Internet termasuk artikel yang kalian baca pada saat ini. Begitu banyaknya informasi yang beredar di Internet
membuat sebagian orang berifikir untuk berbuat kejahatan, kejahatan dalam diam. Begitulah aku menyebutnya.
Berdasarkan data tersebut yang
diambil pada tahun 2019. Menjukan bahwa
sekitar 56% masyarakat Indonesia merupakan pengguna internet aktif. Hal ini merupakan
hal yang baik, dengan begitu masyarakat Indonesia dapat lebih mengetahui
tentang perkembangan perkembangan yang terjadi di seluruh dunia.
Hoax dan konspirasi berterbaran di mana mana salah satu contohnya adalah banyak masyarkat
+62 yang mempercayai teori konspirasi hoax bumi datar. Kenapa masyarakat +62 mudah percaya dengan hal hal tersebut? Apakah
karena masyarakat +62 masih kurang dalam literasi dan malas mebaca? Kalau
begitu mari kita lihat data di berikut ini :
Dari data tersebut kita bisa lihat bahwa masyarakat Indonesia sebenarnya suka membaca. Detik.com merupakan salah satu website berita yang terpercaya, dan berita bukan hanya tulisan tulisan pendek.Kembali ke pertanyaan awal. Kenapa masyarakat +62 masih saja mudah percaya terhadap hoax atau teori konsprasi yang sering kita lihat di grup wa keluarga?
Kalau kita disuruh memilih antara mempelajari rumus cepat
dan mempelajari konsep yang lebih mendalam, mana yang lebih mudah dimengerti?
Ya rumus cepat kan, karena lebih mudah dipahami!
Tidaka seperti mempelajari konsep yang mendalam yang
harus mempelajari ini dan itu dan sulit
untuk dimengerti. Lebih baik rumus cepat, gak perlu repot repot yang penting
paham. Terkadang rumus cepat tersebut juga hanya mencocok – cocokan ini dan itu yang
bahkan tidak ada hubungannya sama sekali, namun kebetulan saja terdengar masuk
akal.
Seperti ini :
Begitulah sebuah hoax atau teori
konspirasi dibuat menarik, mudah dimengerti, dan hebatnya lagi dibuat dengan
sangat masuk akal. Orang – orang yang percaya bahwa Bumi itu datar adalah
mereka yang menginginkan fakta yang sesuai dengan akal mereka. Karena masuk
akal berarti benar, tidak masuk akal berarti salah. Padahal yang masuk akal belum tentu berarti
benar dan yang tidak masuk akal belum tentu berarti salah.
Terima Kasih telah membaca di
4learn.my.id
Catatan Kaki :

